Go to the page content

Opsi pengelolaan berat badan yang telah dibuktikan secara ilmiah

Apakah itu terapi perilaku, obat antiobesitas, atau bedah bariatrik, terdapat banyak cara untuk mengatasi obesitas. Seorang penyedia layanan kesehatan yang terlatih dapat membantu menyusun rencana pengelolaan berat badan yang spesifik untuk Anda, dengan menggabungkan beberapa pengobatan berbeda yang bekerja dengan cara berbeda.

Obesitas adalah sebuah penyakit kompleks dengan banyak penyebab. Itulah mengapa, menurut Profesor Arya Sharma: “Tidak ada satu strategi pengelolaan yang akan efektif bagi semua pasien.” Ia adalah scientific director di Obesity Canada dan seorang dokter dengan spesialisasi dalam pengobatan obesitas selama 20 tahun terakhir.

“Setiap rencana pengelolaan yang berhasil, melibatkan strategi coping jangka panjang yang membantu pasien mengurangi berat badan mereka dan mencegah penambahan kembali berat badan,” tambahnya. Oleh karena itu, orang yang hidup dengan obesitas membutuhkan rencana pengobatan personal yang dirancang spesifik untuk mereka.

Rencana tersebut dapat meliputi sejumlah opsi pengobatan yang berbeda. Dan seiring kemajuan perjalanan pengelolaan berat badan Anda, jenis pengobatan yang berbeda bisa menjadi lebih atau bahkan kurang relevan. Itulah mengapa rencana pengelolaan berat badan Anda harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan dapat berubah dari waktu ke waktu.

Menemukan penyedia layanan kesehatan yang terlatih dalam menangani obesitas adalah langkah pertama. Semakin banyak penyedia layanan kesehatan yang memahami sains di balik penyakit ini dan cara mengobatinya secara efektif, jadi jangan menyerah jika butuh waktu lebih untuk menemukan dokter yang tepat. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara memulai pembicaraan, panduan ini dapat memberikan gambaran terkait cara melakukannya.

Obesitas adalah penyakit kompleks dengan banyak penyebab, dan tidak ada satu pendekatan pengobatan yang efektif bagi semua orang.

-Freedhoff Y. & Sharma A.M. Best Weight, A practical guide to office-based obesity management, Canadian Obesity Network 2010

Jadi, mari cermati beberapa opsi pengobatan yang terbukti secara ilmiah yang dimiliki oleh penyedia layanan kesehatan dalam kotak peralatan mereka.*

Pola makan sehat - Memahami "Bagaimana" dan "Mengapa" saat berbicara tentang
hubungan Anda dengan makanan

Lupakan diet ajaib. Berbicara tentang obesitas, mengubah cara makan Anda jauh lebih berarti dibandingkan mengonsumsi lebih sedikit kalori dengan cara apa pun yang diperlukan. Justru dokter Anda akan mempertimbangkan pola makan Anda saat menyusun rencana pengelolaan berat badan Anda.

Misalnya, adakah waktu spesifik dalam satu hari yang paling berisiko bagi Anda untuk makan berlebih atau mengonsumsi makanan tidak sehat?

Di mana biasanya Anda makan? Apakah Anda akan makan saat merasa lelah, stres, atau sedih? Dan bagaimana Anda merasakan rasa kenyang setelah makan? Semua pertanyaan ini memberikan petunjuk untuk membantu Anda menuju hubungan yang lebih berkelanjutan dengan makanan.

Peningkatan aktivitas fisik

Anda tidak perlu lari maraton setiap hari. Untuk memulainya, menambahkan sedikit gerakan tambahan dalam kehidupan Anda sehari-hari dapat memberikan arti lebih. Jika Anda banyak duduk sepanjang hari, maka berdiri dan berkeliling selama beberapa menit setiap jam dapat memberikan perbedaan. Demikian pula berjalan kaki untuk belanja atau menaiki tangga, jika memungkinkan.

Yang penting adalah Anda menemukan cara untuk aktif secara fisik yang Anda nikmati setiap hari. Targetnya adalah 150 menit aktivitas fisik dalam sepekan. Capailah target ini secara perlahan dengan menambahkan rutinitas aktivitas baru ke dalam hidup Anda yang Anda nikmati dan dapat Anda pertahankan dari waktu ke waktu.

Terapi perilaku

Tubuh dan pikiran kita memiliki hubungan yang kuat. Ahli terapi perilaku dapat menangani aspek psikologis dalam pengelolaan berat badan, sehingga membantu Anda mengidentifikasi pola pikir, emosi, dan perilaku yang, misalnya, mendorong asupan makanan dan selanjutnya meningkatkan berat badan. Contohnya dapat berupa porsi berukuran besar dan/atau sering menyantap kudapan, dan/atau makan/minum saat Anda tidak merasa lapar.

Fokusnya di sini adalah untuk memberdayakan Anda dalam mengembangkan keterampilan untuk mengubah pola ini dan membantu Anda mempertahankan penurunan berat badan dan terwujudnya kesehatan untuk jangka panjang.

Pengganti makanan/diet rendah energi

Pengganti makanan adalah produk dengan kalori terkontrol yang mengandung zat gizi penting, vitamin, dan mineral. Pengganti makanan biasanya memiliki kandungan protein tinggi serta rendah lemak dan karbohidrat.

Pengganti makanan dapat menjadi bagian dari rencana diet di bawah pengawasan klinis yang menggantikan satu atau beberapa makanan setiap hari dengan makanan atau formula yang menyediakan kalori dalam jumlah yang ditentukan, misalnya antara 800 hingga 1200 kalori per hari.

Obat-obatan antiobesitas

Sebagaimana kita tidak dapat mengendalikan suhu tubuh kita dengan kekuatan pikiran kita, kita juga tidak dapat mengontrol secara sadar sebagian proses biologis yang memengaruhi nafsu makan kita. Di sinilah obat-obatan antiobesitas berperan, melalui kerja sama dengan proses biologis lainnya.

Obat-obatan yang berbeda memiliki cara kerja berbeda pula. Sebagian obat-obatan antiobesitas membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi porsi makan. Ini akan membantu Anda untuk mengurangi makan dan memudahkan modifikasi gaya hidup Anda.

Obat-obatan antiobesitas juga dapat membantu mencegah kenaikan kembali berat badan dengan mengelola respons biologis tubuh Anda terhadap penurunan berat badan, seperti rasa lapar yang terus meningkat. Obat-obatan lain membantu Anda menurunkan berat badan dengan mengubah mekanisme tubuh Anda dalam menyerap makanan. Misalnya dengan menurunkan jumlah lemak yang diserap oleh tubuh Anda.

Bedah bariatrik

Pada prinsipnya, operasi ini akan mengurangi nafsu makan dan banyaknya makanan yang dapat dimakan seseorang dengan nyaman dalam sekali duduk. Tindakan ini telah terbukti mampu menciptakan perubahan metabolik dan hormonal, yang berperan besar dalam pengaturan berat badan. Perubahan hormonal yang terjadi berfungsi untuk mencegah kenaikan berat badan kembali.

Menemukan pengobatan yang efektif bagi Anda

Dokter Anda akan membantu membuat rencana pengelolaan berat badan personal untuk Anda. Tetapi mereka tidak dapat memprediksi bagaimana respons tubuh Anda terhadap beragam pengobatan yang mereka rekomendasikan. Kita semua berbeda, yang artinya respons kita terhadap pengobatan juga sangat beragam.

Itulah mengapa dokter dapat menyesuaikan rencana pengelolaan berat badan Anda dalam proses ini, bergantung pada bagaimana respons tubuh Anda dan kebutuhan kesehatan Anda.

Plateau berat badan

Apa pun pendekatan pengobatan yang tercakup dalam rencana pengelolaan berat badan Anda, ada kalanya penurunan berat badan akan terhenti dan stagnan. Kondisi ini dikenal sebagai mencapai ‘plateau berat badan’. Ini merupakan bagian yang tidak dapat dihindari dalam perjalanan mengatur berat badan yang bisa menyebabkan frustrasi dan keputusasaan.

Namun demikian, plateau berat badan merupakan hasil dari adaptasi alami penurunan berat badan (dalam istilah evolusioner, penurunan berat badan tidak baik bagi kelangsungan hidup dan reproduksi). Jadi, respons tubuh terhadap kondisi tersebut adalah dengan secara bertahap dan sering kali secara tidak sadar meningkatkan asupan makanan serta memperlambat pengeluaran energi. Studi telah menunjukkan bahwa kondisi ini dapat berlangsung bertahun-tahun. Tidak mengherankan jika 8 dari 10 orang berakhir dengan kenaikan berat badan kembali dalam jangka panjang. Ini merupakan satu bukti lain bahwa sekalipun kita berniat kuat, biologis kita sering kali memiliki agenda sendiri yang dibentuk oleh jutaan tahun seleksi alam.

Orang yang mengalami plateau berat badan sering kali berkomentar: “Apa gunanya? Ini sudah tidak lagi efektif!” atau “Saya jalan di tempat. Upaya saya sudah tidak lagi membuahkan hasil, mungkin sebaiknya saya berhenti saja”.

Namun demikian, apa yang sering kali tidak kita sadari adalah bahwa mempertahankan penurunan berat badan juga merupakan upaya yang luar biasa dan suatu pencapaian besar mengingat semua kekuatan yang berperan. Itulah mengapa banyak dokter menyatakan bahwa plateau berat badan harus disyukuri.

Dan perlu diingat bahwa pengobatan yang Anda jalani mungkin saja masih bekerja di balik layar untuk ‘melemahkan’ pola biologis Anda yang kuat, sekalipun Anda tidak melihat hasil yang membaik di atas timbangan. Akan tetapi, bagaimana jika penurunan berat badan yang telah Anda capai tidak cukup untuk menunjukkan perbaikan kesehatan atau kualitas hidup yang Anda perjuangkan? Sebenarnya Anda juga harus merasa bangga dengan upaya dan keuletan yang telah Anda lakukan untuk mencapai posisi Anda saat ini. Pertahankan itu semua dan buat janji temu dengan dokter Anda untuk meninjau rencana pengelolaan berat badan Anda dan untuk melihat apakah pendekatan pengobatan perlu diintensifkan atau disesuaikan.

* Beberapa pengobatan dapat menimbulkan efek samping. Informasi ini tidak boleh dipahami sebagai saran pengobatan atau rekomendasi. Konsultasikan selalu dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan saran pengobatan.

Referensi
  • Puhl RM & Heuer CA. Obesity Stigma: Important Considerations for Public Health. American Journal of Public Health 2010; 100:6:1019-1028.
  • Freedhoff Y. & Sharma A.M. Best Weight – A practical guide to office-based obesity management. Canadian Obesity Network 2010.
  • Wadden TA et al. Overview of the Treatment of Obesity in Adults. In: Thomas A. Wadden & George A. Bray (eds.). Handbook of Obesity Treatment. New York: Guilford Press 2018;283-308.
  • Kushner RF & Kahan S. The Emerging Field of Obesity Medicine. In: Thomas A. Wadden & George A. Bray (eds.). Handbook of Obesity Treatment. New York: Guilford Press 2018;413-452.
  • Berthoud H, Münzberg H., & Morrison, C.D. Blaming the brain for obesity. Gastroenterology 2017;152(7):1728-1738.
  • American Association of Clinical Endocrinologists. Empower your health: Guide to physical activity: https://www.empoweryourhealth.org/sites/all/files/EmPower-Physical-Activity-Guide.pdf [Diakses Juli 2019].
  • Gomez-Rubalcava S, Stabbert K & Phelan S. Behavioral Treatment of Obesity. In: Thomas A Wadden & George A Bray (eds.). Handbook of Obesity Treatment. New York: Guilford Press 2018.
  • Forman E & Butryn M. Effective Weight Loss: An Acceptance-Based Behavioral Approach - Treatments That Work (Workbook Ed.). New York: Oxford University Press 2016.
  • Butryn ML, Webb V & Wadden TA. Behavioral treatment of obesity. Psychiatric Clinics 2011; 34(4):841-859.
  • Li M & Cheung BMY. Pharmacotherapy for obesity. British Journal of Clinical. Pharmacology 2009; 68:804–810.
  • Stefanidis A & Oldfield BJ. Neuroendocrine mechanisms underlying bariatric surgery: Insights from human studies and animal models. Journal of Neuroendocrinology 2017; 29:e12534.
  • Schmidt JB et al. Effects of RYGB on energy expenditure, appetite and glycaemic control: a randomized controlled clinical trial. International Journal of Obesity 2016; 40:281–290.
  • Xulong S et al. From Genetics and Epigenetics to Precision treatment of obesity: Gastroenterology Report 2017; 5(4):266–270.
  • Vanwormer FM et al. Weight-Loss Outcomes: A Systematic Review and Meta-Analysis of Weight-Loss Clinical Trials with a Minimum 1-Year Follow-Up. J Am Diet Assoc. 2007. 107:1755-1767.
  • Rosenbaum M et al. Long-term persistence of adaptive thermogenesis in subjects who have maintained a reduced body weight. Am J Clin Nutr. 2008; 88:906–912.
  • Schwartz A & Doucet É. Relative changes in resting energy expenditure during weight loss: a systematic review. Obesity Reviews. 2010; 11:531–547.
  • Hall KD & Kahan S. Maintenance of lost weight and long-term management of obesity. Medical Clinics of North America 2018; 102(1):183-197.
  • Tsai AG & Wadden TA. Treatment of Obesity in Primary Care. In: Thomas A Wadden & George A Bray (eds.). Handbook of Obesity Treatment. New York: Guilford Press 2018; 453-465.

Artikel terkait